Minggu, 23 Maret 2014

Rangkaian Elektronika Elsa

Salam Rangkaian Elektonika! :D

    Hello blogger...Perkenalkan nama saya Elsa Audri Meihilda, saya mahasiswi dari salah satu Universitas ternama di Bandung yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) jurusan Ilmu Komputer tahun 2013. Disini saya akan berbagi sedikit tentang Praktikum Rangkaian Elektronika pada mata kuliah saya hari Rabu lalu tanggal 19 Maret 2014 saya melakukan praktikum yaitu belajar menyolder dengan segala komponen komponen yang sudah disiapkan.


Solder

Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb. solder merupakan alat elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, pada umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan Pcb. Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas. Solder pula digunakan untuk upaya alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus pada papan Pcb agar yang retak atau terputus agar dapat tersambung kembali.


Cara menyolder dan Membuat Rangkaian

Komponen–komponen yang dibutuhkan saat menyolder saat praktikum rangkaian elektronika yaitu;

  1. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika dua kutub untuk mengatur tegangan listrik dengan cara melihat warna yang ada pada resistor dan menggunakan rumus hukum ohm 
V = I R  atau I = V/R 


2. LED
LED adalah (Light Emitting Diode) suatu lampu indikator perangkat elektronika yang menghasilkan cahaya ketika arus listrik melewati celah antara katoda dan anoda didalam sistem perangkat tersebut.

3. PCB
Printed Circuit Board (PCB) yaitu papan yang mendukung semua komponen elektronika yang berada diatasnya. PCB terbuat dari tembaga dan berfungsi menghubungkan satu komponen dengan yang lainnya.

4Dudukan Solder

Dudukan solder berfungsi untuk tempat menyimpan atau menyangga solder yang sedang digunakan dalam proses penyolderan.




5. Penghisap Timah Solder
Penghisap timah berfungsi menyedot timah. Timah terlebih dahulu dilelehkan dengan solder panas, tekan tombol yang menjorok kedalam sampai posisi berubah menjorok kedalam, menghisap tekan tombol yang ada ditengah bagian samping. Timah disedot oleh penyedot di PCB.
6.  Tinol
Tinol adalah campuran antara timah dan timbal. Perbandingan 3:2, 3 bagian untuk timah & 2 bagian untuk timbal. Proses menyolder ini, yaitu memanaskan tenol pada permukaan disebut tinning, dari tin yang artinya “timah”. Timbal termasuk logam berat yang berbahaya, segera cuci tangan jika selesai menggunakan solder

7. Pasta Solder
Pasta solder ini memiliki kegunaan yaitu memudahkan timah menempel pada pcb saat di solder


8. Battery 9 Volt
Battery digunakan untuk menghidupkan rangkaian seri dan paralel dengan cara memasukkan kaki komponen yang masuk pada lubang PCB.







      Cara menyolder saat praktikum, pertama colokan kabel solder dan diamkan 5-10 menit kemudian keluarkan PCB dan tinol/timah solder. Solder sudah panas lihat pada bagian atas PCB dengan cara membedakan adanya angka dan huruf dibagian pinggirnya, pegang solder ditangan kanan dan tinol ditangan kiri arahkan pada lubang-lubang PCB. Lakukan hingga 1 baris supaya lancar dan hasil lebih baik.

Membuat rangkaian seri dan rangkaian paralel pada PCB, siapkan komponen-komponen yang akan digunakan seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya.
Rangkaian seri, sediakan led, resistor yang sudah dihitung, battery. Kemudian masukkan kaki led pada lubang PCB, resistor juga dimasukkan pada baris yang sejajar dengan led kemudian bagian kaki resistor dan kaki led dililitkan yang dibagian tengah menyatu biarkan kaki resistor dan kaki led yang lebih panjang dibagian pinggir, lihat pada kaki led dengan kaki resistor yang lebih panjang dimasukkan pada battery yang bermuatan positif dan yang bagian kecil dibagian negatif. Lihatlah led yang menyala, kemudian solderlah pada PCB yang sudah dirangkai seri tersebut.
Rangkaian paralel, sediakan pula 2 led, resistor 2 yang sudah dihitung, pada rangkaian paralel memasangnya secara tidak sejajar atau bercabang. Seperti resistor 1 diatas dan resistor 2 berada dibawahnya bagian lampu berada dibagian tengah tengah resistor seperti pada gambar.

Pada gambar diatas terlihat sebelah kiri rangkaian seri dan sebelah kanan rangkaian paralel

     Kemudian lilitkan kaki kaki komponen tersebut yang berada dibagian tengah, bagian pinggir kaki lampu dan kaki resistor dimasukkan ke battery kemudian lihatlah cahaya yang terpancar, jika tidak mengeluarkan cahaya ada kemungkinan posisi kaki dengan muatan pada battery terbalik atau mungkin LED yang meletup dikarenakan resistor yang kurang hambatannya. Kemudian solder bagian PCB yang sudah dirangkai paralel.


Sekian materi yang saya bagi saat praktikum hari Rabu tanggal 19 Maret 2014, semoga materi yang saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Maaf jika ada salah penulisan yang salah. Terimakasih GBU!:*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar