Sabtu, 28 Maret 2015

Peta Konsep Linux Shell dan Schedulling

Linux Shell
Linux Shell adalah program yang menghubungkan user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user meng-inputkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), selain itu shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.

Command Shell program yang menerjemahkan perintah. Mengijinkan user untuk mengeksekusi perintah dengan cara mengetiknya secara manual diterminal atau secara otomatis pada program.
  • BASH (Bourne Again Shell) adalah shell yang dibuat secara bebas menggantikan versi standard dari Bourne Shell yang semula dibuat oleh Steve Bourne untuk sistem UNIX. BASH memiliki semua fitur yang ada di Bourne Shell, plus tambahan yang membuatnya lebih mudah digunakan dari command line.
  • Karakter Spesial
Mengeksekusi Perintah
  • Perintah PATH mengetikkan nama dari program untuk mengeksekusinya. Contoh: mengetik “ls” akan mengeksekusi perintah “ls”.
  • Command Syntax perintah dapat berjalan sendiri, atau anda dapat menambahkan argumen untuk membuatnya berbeda. Seperti ini command [-argument] [-argument] [--argument] [file]
contoh: 
- ls menampilkan daftar file di current directory 
- ls -l menampilkan daftar file dengan “long” format 
- ls -l –color seperti diatas, dengan output berwarna 
- cat filename menampilkan konten dari file 
- cat -n filename menampilkan konten dari file, dengan nomer baris

Linux Help
  • Help perintah memiliki halaman “help” sederhana yang bisa dipanggil dengan special commands flags. Flags ini biasanya terlihat seperti “-h” atau “--help”
  • Man Pages u
  • ntuk membaca halaman manual dari setiap perintah, cukup ketik “man program”. Man ls manual mengenai perintah “ls” dan man man manual mengenai cara menggunakan halaman manual.
  • Info Pages halaman info sama dengan halaman manual, tapi yang ditampilkan bukan satu halaman panjang, melainkan berupa segmen yang lebih pendek dengan tautan menuju potongan-potongan informasi lainnya. Halaman info dapat diakses dengan perintah “info”, atau untuk beberapa distro Linux, “pinfo” (tampilan yang lebih baik). Contoh: info df menampilkan halaman informasi dari “df”

Schedulling


Crontab adalah aplikasi daemon (berjalan dibalik layar) yang digunakan untuk menjalankan tugas yang dijadwalkan pada suatu waktu di sistem operasi linux. Setiap user di sistem yang memiliki file crontab, mengijinkan file tersebut untuk melakukan suatu aksi yang telah dispesifikasikan sesuai waktu yang telah ditentukan. Crontab biasa digunakan untuk membuat backup secara otomatis, sinkronisasi files, dll. Buat yang belum diinstall crontab-nya, cara install nya adalah sudo apt-get install crontab
  • crontab -e
Perintah ini digunakan untuk mengubah daftar perintah yang akan dijalankan oleh crontab dan untuk menambahkan perintah baru.
  • crontab -r
Perintah untuk menghapus semua daftar perintah yang ada di daftar perintah crontab gunakan.

  • crontab -l
Perintah untuk melihat schedule yang sedang berjalan di sistem Anda.



Format Penulisan
5 bintang (*) diatas merepresentasikan bagian2 format tanggal yang berbeda, urutannya sebagai berikut :
1. (* pertama) : menit (isian : 0 – 59)
2. (* kedua) : jam (isian : 0 – 23)
3. (* ketiga) : hari dari bulan / tanggal (isian : 1 – 31)
4. (* keempat) : bulan (isian : 1 – 12)
5. (* kelima) : hari dari minggu (isian : 0 – 6) –> 0 = minggu


Kode Spesial
-          @reboot akan di eksekusi setiap komputer menyala
-          @yearly akan di eksekusi setiap tahun
-          @mounthly akan di eksekusi setiap bulan
-          @weekly akan di eksekusi setiap minggu
-          @daily akan di eksekusi setiap hari
-          @midnight hampir sama dengan @daily
-          @hourly akan di eksekusi setiap jam


AT juga bisa digunakan untuk schedulling sama seperti crontab pada Linux. Perintah ini digunakan untuk menentukan kapan perintah/job akan dieksekusi.

ATQ perintah ini digunakan untuk melihat semua antrian perintah/job
ATRM [nomor job] perintah ini digunakan untuk menghapus antrian perintah dengan nomor job tertentu


REFERENSI:

Latihan Praktikum SO 4
Latihan Praktikum SO 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar